Mengatasi Alergi Pada Anak
Dengan Propolis Untuk Alergi
Apakah Buah Hati
Anda sering mengalami :
·
gatal-gatal,
·
kulit merah merah,
·
eksim,
·
biduran,
·
sesak napas, atau
·
bibir bengkak?
Hati-hati lho, bisa
jadi semua itu pertanda gejala penyakit alergi. Alergi ternyata tidak hanya terjadi pada
orang dewasa, tapi juga pada bayi dan anak-anak.
Jangan anggap sepele alergi pada bayi, karena rasa tidak nyaman
yang sangat mengganggu fisik dan mental buah hati Anda kalau dibiarkan bisa berakibat fatal.
Dari tahun ke tahun, jumlah penderita penyakit
alergi ini terus meningkat di dunia, termasuk di Indonesia.
Hal ini disebabkan pola hidup masyarakat yang
kini telah berubah dan menyebabkan lingkungan yang mudah memicu terjadinya
penyakit alergi.
Sambil Anda baca tulisan ini sampai selesai,
Anda akan temukan banyak hal penting mengenai Alergi Anak dan cara
mengatasinya.
Sebelum kita lanjut
membahas cara mengatasi alergi pada anak, Penting untuk Anda ketahui “Apa itu
Alergi”.
Apa Itu Alergi
Alergi merupakan
reaksi berlebihan dari sistem imunitas atau daya tahan tubuh, yang dipicu oleh
zat yang biasanya tidak berbahaya untuk orang lain.
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi disebut juga Alergen. Alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi disebut juga Alergen. Alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.
Sistem kekebalan
tubuh hakekatnya berfungsi sebagai pelindung terhadap zat-zat berbahaya,
seperti bakteri dan virus.
Namun bagi orang yang memiliki alergi, sistem kekebalan tubuh jadi terlalu sensitif sehingga alergen tak berbahaya pun mengakibatkan reaksi.
Namun bagi orang yang memiliki alergi, sistem kekebalan tubuh jadi terlalu sensitif sehingga alergen tak berbahaya pun mengakibatkan reaksi.
Faktor keturunan
maupun lingkungan dapat menjadi penyebab alergi. Jika Anda memiliki alergi,
kemungkinan anak kita juga akan memiliki alergi.
Salah satu dari pasangan orang tua yang memiliki alergi, kemungkinan sebesar 40-50 persen akan menurunkan alergi juga pada anaknya. Meskipun belum tentu jenis penyakit alergi yang sama.
Apalagi jika kedua orang tua mengalami alergi, maka kemungkinan anak mengalami alergi juga akan meningkat hingga 80 persen.
Salah satu dari pasangan orang tua yang memiliki alergi, kemungkinan sebesar 40-50 persen akan menurunkan alergi juga pada anaknya. Meskipun belum tentu jenis penyakit alergi yang sama.
Apalagi jika kedua orang tua mengalami alergi, maka kemungkinan anak mengalami alergi juga akan meningkat hingga 80 persen.
Alergi juga memiliki
akibat yang berbeda-beda pada setiap orang mulai dari iritasi kecil sampai yang
sangat serius seperti anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.
Gejala Alergi Anak
Untuk
mengetahui risiko alergi pada bayi, kita harus mengetahui gejala alergi pada
orang dewasa. Gejala alergi pada orang dewasa juga bisa mengenai semua sistem/
organ tubuh anak.
Berikut ini adalah gejala alergi pada anak yang umum terjadi:
·
Ruam merah dan gatal pada kulit
·
Kesulitan untuk bernafas / sesak nafas
·
Batuk terus menerus,
·
bersin-bersin,
·
hidung berair,
·
mata sering gatal
·
Perut mual
Penyebab Alergi pada Anak
Faktor penyebab
terjadinya alergi pada anak bisa datang dari berbagai sumber. Sebut saja
tingginya polusi udara akibat lingkungan tak bersih, debu di dalam rumah,
pengharum ruangan, bahan-bahan kosmetik, hingga bakteri atau virus, serta
zat-zat pada makanan tertentu.
Hanya saja masih
banyak orang salah kaprah saat mendeteksi penyakit alergi, termasuk dalam
mengobatinya. Misalnya, masih ada orangtua yang menghindari makanan tertentu
pada penderita alergi, padahal belum tentu juga makanan tersebut yang menjadi
penyebab terjadinya alergi.
Secara umum, ada dua kategori penyebab alergi pada anak, yaitu
makanan dan non-makanan. Berikut ini penjelasannya.
Makanan
Makanan merupakan penyebab alergi anak dan bayi yang utama,
sedangkan pada orang dewasa, pengaruh makanan semakin berkurang.
·
Kacang
·
Telur
·
Susu
·
Produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan lain-lain
·
Makanan laut
Untuk mengatasi
alergi makanan pada bayi pada dasarnya Anda hanya perlu menghindari makanan
penyebab alergi tersebut.
Tapi perlu diketahui secara tepat bahwa makanan tersebut memang satu-satunya yang menyebabkan alergi pada buah hati Anda.
Tapi perlu diketahui secara tepat bahwa makanan tersebut memang satu-satunya yang menyebabkan alergi pada buah hati Anda.
Bukan Makanan
Alergi yang disebabkan oleh faktor bukan makanan antara lain:
- Inhalasi/ hirupan: debu (karpet/filter AC), serbuk sari bunga tanaman, bulu binatang.
- Kontak: sabun, bahan kimia, atau logam
- Kecoa
- Mite/ tungau pada kasur, kapuk, dan lain-lain
Timbulnya alergi pada bayi dan anak tergantung
dari sering atau tidaknya terjadi kontak dengan alergen atau kepekaan seseorang
terhadap alergen tersebut. Bila terpapar terus-menerus, bukan mustahil akan
timbul alergi.
Timbulnya alergi pun
biasanya tidak terjadi begitu saja, tetapi memerlukan waktu yang disebut proses
sensitisasi.
Proses ini terjadi sejak kontak dengan alergen atau zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi sampai terjadinya reaksi alergi.
Proses ini terjadi sejak kontak dengan alergen atau zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi sampai terjadinya reaksi alergi.
Untuk lebih jelasnya,
simak beberapa jenis alergi yang mungkin terjadi pada anak dan penyebabnya
berikut ini:
Macam-macam Alergi :
1.
Anafilaksis.
Anafilaksis merupakan penyakit alergi yang
paling serius dan reaksinya dapat mengancam nyawa.
Jenis penyakit alergi ini melibatkan cukup
banyak organ tubuh kita dan dapat bereaksi sangat cepat.
2. Dermatitis atopik atau eksim.
Jenis ini merupakan reaksi alergi kulit.
Gejalanya terasa gatal-gatal dari yang ringan sampai berat.
Kulit tampak merah dan menggelembung, bahkan
pecah-pecah dan berdarah.
Timbulnya dermatitis atopik bisa juga
disebabkan karena faktor udara.
Oleh karena itu, bersihkan tungau dari dalam
rumah sebagai cara menghilangkan pencetus alergi jenis ini.
3. Urtikaria (biduran) atau kaligata.
Ini merupakan reaksi alergi berupa bentolan
pada kulit yang ditandai dengan kemerahan dengan rasa gatal.
Urtikaria ini efeknya bisa lokal, tapi dapat
juga menyebar ke seluruh tubuh.
4. Alergi asma bronkial atau asma.
Jenis alergi ini menyerang saluran napas bagian
bawah. Pencetusnya bisa infeksi virus, sinusitis akibat bakteri, juga zat alergen
seperti serbuk bunga, bulu binatang, jamur di udara, debu rumah/ tungau ,
kecoa, asap rokok, kabut, dan bahan kimia.
5. Ritinis alergik (pilek alergi)
Cirinya, terasa gatal di hidung dan mata,
sering bersin, keluar cairan di hidung, bernapas melalui mulut.
6. Alergi mata
Jenis alergi yang sering ditemui adalah
konjungtivitis alergik (hay fever) yang sering disertai gejala ritinis
alergik, konjungtivitis vernatis, serta keratokonjungtivis atopik.
7. Alergi obat
Ini adalah bentuk reaksi tubuh yang tidak
diharapkan terhadap obat yang dikonsumsi. Reaksi hipersensitivas ini terjadi
selama dan pemakaian obat.
Gejalanya pada kulit tampak seperti biduran,
kemerahan seperti rasa gatal, bengkak di kelopak mata atau bengkak di bibir.
8. Alergi Lingkungan.
Alergi lingkungan dapat terjadi ketika system
kekebalan tubuh bereaksi secara abnormal pada alergen seperti debu atau bulu
binatang. Alergen ini dapat memicu reaksi alergi pada hidung dan paru-paru.
9. Alergi Makanan.
Alergi terhadap makanan terjadi ketika sistem
kekebalan tubuh merespon makanan yang tidak berbahaya dan melawan makanan
tersebut seakan-akan makanan itu adalah sebuah ancaman.
Beberapa macam makanan yang paling umum
menyebabkan reaksi alergi adalah susu, telur,
kacang tanah, kedelai, gandum, ikan, kerang dan seafood.
Sekali lagi, tidak semua alergi berhubungan
dengan makanan. Untuk itu, cermati alergi yang dialami anak Anda agar tidak
salah dalam penanganan.
Fakta lainnya, alergi anak ternyata tidak
sesederhana yang kita duga. Menurut Dr. Widodo Judarwanto, Sp.A dari Children Allergy Center di Rumah Sakit
Bunda, Jakarta, alergi pada anak dapat menyerang berbagai organ tubuh, mulai
dari paru-paru, kulit, saluran kencing, jantung, bahkan susunan syaraf pusat pada
otak.
Komplikasi dari alergi pada bayi beresiko pada
terganggunya perkembangan dan pertumbuhan mereka. Dr. Widodo menambahkan,
“Semenjak anak dilahirkan, tanda-tanda alergi sudah dapat dideteksi, sehingga
alergi dapat dicegah sejak dini.”
Komplikasi Alergi pada Bayi
· Gangguan Pencernaan
Alergi yang sering
berulang dan tidak dikendalikan ternyata juga dapat mengganggu susunan saraf
pusat (SSP atau otak). Secara pasti, mekanisme timbulnya gangguan tersebut
belum dapat dijelaskan.
“Diduga, gangguan SSP itu
diakibatkan oleh pengaruh beberapa zat stimulan yang dikeluarkan oleh
pencernaan penderita alergi, yang biasanya juga terganggu. Di samping itu,
perubahan hormonal pada penderita alergi diduga juga ikut berperan dalam
gangguan tersebut,” kata Widodo.
· Gangguan Otak
Gangguan otak yang
terjadi antara lain keluhan sakit kepala berulang, gangguan tidur,
keterlambatan bicara, serta gangguan perilaku.
“Gangguan perilaku yang
sering terjadi antara lain emosi berlebihan, agresif, overaktif, gangguan
belajar, gangguan konsentrasi, gangguan koordinasi, hiperaktif hingga autisme,”
lanjutnya.
· Gangguan Pertumbuhan Fisik
Selain gangguan SSP,
alergi juga bisa mengganggu berbagai sistem dan organ tubuh lain. Akibatnya,
tentu sangat mengganggu tumbuh-kembang anak.
Gangguan yang sering
muncul adalah malnutrisi (kurang gizi). “Berat dan tinggi badan anak kurang
dibanding tinggi badan anak lain yang normal seusianya,” tambah Widodo.
Malnutrisi biasa terjadi
pada anak di atas usia 4-6 bulan, dimana anak mulai dikenalkan makanan baru
yang terkadang mengakibatkan alergi atau gangguan. “Ini berakibat gangguan
pencernaan seperti sulit makan, sering muntah, sering diare, sering kembung dan
sebagainya, yang berisiko terjadinya malnutrisi.”
Gejala gangguan
pencernaan yang sering timbul antara lain rewel, terus-terusan menangis, kolik
di malam hari pada anak di bawah 3 tahun, bayi dengan riwayat berak darah, dan
bayi dengan riwayat diare berulang.
Perlu diketahui, alergi ringan apabila
dibiarkan terus-menerus akan menjadi berat dan akut. Cara Mengatasi Alergi Anak
Mungkin saat ini Anda merasa khawatir dan
bingung bagaimana cara mengatasi alergi pada buah hati Anda. Anda juga mungkin
tahu resiko memberikan obat sembarangan pada bayi Anda, apalagi obat-obatan
kimia yang hampir selalu punya efek samping.
Pemberian obat-obatan kimia secara jangka panjang pada bayi bisa menyebabkan penumpukan racun pada ginjal dan juga beresiko terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Propolis Fetih
Pemberian obat-obatan kimia secara jangka panjang pada bayi bisa menyebabkan penumpukan racun pada ginjal dan juga beresiko terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Propolis Fetih
Kabar
gembira untuk Anda karena ternyata masih ada cara alami dan aman yang dapat
membantu mengatasi Alergi pada buah hati Anda. Propolis Fetih sangat direkomendasikan
untuk mengatasi alergi pada bayi dan anak.
Sudah banyak bukti yang berhasil mengatasi alergi pada bayi 3 bulan, mengatasi alergi pada anak 3 tahun, dan juga bisa mengatasi alergi susu, alergi kulit, dan alergi gatal pada anak. Propolis Fetih sangat efektif dan aman sebagai obat alergi anak yang alami untuk bayi dan balita.
Sudah banyak bukti yang berhasil mengatasi alergi pada bayi 3 bulan, mengatasi alergi pada anak 3 tahun, dan juga bisa mengatasi alergi susu, alergi kulit, dan alergi gatal pada anak. Propolis Fetih sangat efektif dan aman sebagai obat alergi anak yang alami untuk bayi dan balita.
Apa itu Propolis Fetih?
Propolis Fetih selain dikenal sebagai propolisuntuk bayi, juga dikenal sebagai propolis untuk alergi, dan sudah dipercaya bertahun-tahun oleh lebih dari 7000 ibu bayi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan pada bayi mereka.
Propolis Fetih terbukti efektif mengatasi berbagai macam alergi pada bayi dan anak karena memiliki sifat antivirus, antiradang, dan antialergi.
Saat Anda memberikan Propolis Fetih pada anak anda yang alergi maka Propolis Fetih akan merangsang dan
memperbaiki system imunitas kelenjar limfosit agar zat IMMUNO Globulin E ( IgE)
yang dihasilkan tidak berlebihan ( normal ) sehingga tidak menimbulkan gejala
hipersensitif terhadap alergen ( zat-zat yang menimbulkan alergi ) yang masuk
ke dalam tubuh maupun yang mengenai kulit.
Propolis Fetih juga bisa merangsang
kelenjar limfoid yang bertugas mengeluarkan zat imunitas jenis IMMUNO
globulin G (IgG), IMMUNO globulin A
(IgA) untuk memberi respon antibakteri, anti virus, anti toksin, anti jamur,
anti infeksi dan IMMUNO globulin M (IgM), IMMUNO globulin D(IgD) dalam jumlah
memadai agar cepat menyembuhkan berbagai
macam alergi.
Cara pengobatan alergi
pada bayi dengan Propolis Fetih adalah cukup teteskan 2 tetes Propolis Fetih kedalam seperempat gelas air hangat, dan minumkan pada si kecil, atau
bisa juga langsung diteteskan ke mulut bayi Anda. ulangi setiap 3 jam
sekali.
Dengan memberikan Propolis Fetih beberapa kali sehari pada bayi Anda akan sangat mengurangi
intensitas alergi buah hati Anda, juga membantu mengurangi rasa sakit yang
menyebabkan si kecil tidak nyaman.
Kenapa Harus Propolis Fetih ?
·
Terbuat dari Propolis
Brazilian Asli
Propolis Fetih terbuat dari Propolis Brazilian yang terkenal karena memiliki kadar bioflavanoid paling tinggi di
dunia. Bioflavanoid memiliki khasiat luar biasa sebagai antivirus, jamur dan
bakteri.
·
Bebas Lilin Lebah dan
Alkohol
Propolis yang aman dan bagus untuk bayi adalah propolis yang tidak
mengandung lilin lebah dan juga bebas alcohol. Tapi sayangnya masih banyak di
pasaran produk propolis yang masih mengandung beewax dan alcohol.
Lilin lebah bukanlah zat yang bisa diuraikan
di dalam tubuh manusia apalagi bayi. Apabila dikonsumsi dalam waktu panjang
bisa mengakibatkan terbentuknya batu ginjal dan batu empedu.
Ciri-ciri propolis yang masih mengandung lilin
lebah pada saat di teteskan ke air, air akan langsung berubah menjadi keruh dan
berwarna keputihan. Anda sebaiknya menghindari jenis propolis seperti ini.
·
Diproses dengan teknologi
nano
Untuk menghasilkan sebuah produk yang aman dan
berkhasiat untuk bayi Anda, Propolis Fetih diolah dengan teknologi nano
sehingga menghasilkan larutan dengan molekul berukuran lebih kecil dari sel
tubuh manusia.
Semakin
berkualitas propolis yang Anda berikan pada bayi Anda, maka semakin bayi Anda
aman dan terlindung dari virus, bakteri dan penyebab alergi. Karenanya sebelum
Anda miliki Propolis Fetih ini, Anda mungkin belum terbayang ribuan manfaat
yang segera bayi Anda dapat ketika mengkonsumsinya.
· Meningkatkan
system kekebalan tubuh (imun) pada bayi. Propolis mengandung quercetin yang sangat bagus untuk
membantu perkembangan system kekebalan tubuh bayi.
Inilah Manfaat memberikan Propolis Fetih pada Bayi Anda :
· Membantu pengobatan macam-macam alergi pada
bayi dan balita seperti :
o Mengatasi alergi
pada bayi 3 bulan
o Mengatasi alergi
pada anak 3 tahun.
o Mengatasi alergi
makanan pada bayi.
o Mengatasi alergi
susu pada bayi
o Mengatasi alergi
kulit pada anak
o Mengatasi alergi
gatal pada anak
· Propolis Fetih mengandung semua jenis vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh bayi dan
anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Antara lain, Vitamin A, B2, B6, E, C, D,
H, P, K
· Mengandung
Mineral seperti Zat besi, tembaga, seng,
mangan, alumunium, unsur kimia, vanadium,
strontium, silicon dan zat kapur.
· Propolis Fetih mengandung Flavanoid dan Eugenol yang bersifat anti bakteri,
anti virus, anti jamur, dan anti alergi sehingga bermanfaat untuk mengobati
penyakit seperti flu, demam, batuk pilek
(bapil), diare, atau alergi yang sering dialami bayi dan balita.
· Propolis Fetih membantu meningkatkan kecerdasan anak. Hal ini karena propolis mengandung 16
rantai Asam Amino Essensial untuk regenerasi sel dan perkembangan sel otak bayi
dan anak Anda.
· Mengobati
berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, tanpa
efek samping, sangat aman untuk buah hati Anda.
Keunggulan Propolis Fetih untuk bayi :
1. Propolis Fetih tidak mengubah rasa sehingga bisa dicampurkan ke makanan atau minuman yang
dikonsumsi si kecil.
2.
Propolis fetih berbentuk cair sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh anak.
3. Propolis Fetih tidak memiliki efek samping yang membahayakan baik secara langsung maupun
jangka panjang sehingga tidak perlu khawatir dengan efek yang diteima anak-anak
karena sama sekali tidak ada efek samping.
4. Tidak berbahaya jika dikonsumsi dengan obat
dokter dengan syarat berikan jeda 1-2 jam sebelum mengkonsumsi obat dokter.
Dosis Propolis Nano Fetih untuk bayi dan anak.
Untuk menjaga kesehatan dan pengobatan, Propolis Fetih diminum dengan cara diteteskan pada seperempat gelas air hangat-hangat kuku, atau boleh juga langsung diteteskan di bawah lidah, untuk reaksi yang lebih cepat.
· Untuk menjaga kesehatan bayi dan anak : 2-5 tetes, sehari 2 kali diminum pagi sebelum sarapan, dan menjelang tidur. Dapat dicampurkan dengan madu, sari kurma atau air putih.
· Untuk pengobatan alergi pada bayi : 2-3 tetes, sehari 3 kalli bisa langsung ditetes ke mulut bayi atau dengan air putih, madu atau sari kurma.
· Untuk Pengobatan penyakit : 5-10 tetes, sehari 3-4 kali Diminum pagi, siang, sore dan menjelang tidur.
· Ketika kondisi cuaca dan suhu tidak menentu berikan 5 tetes, 2 kali sehari pada anak Anda.
· Saat kondisi lingkungan di sekitar anak banyak yang sakit berikan 5 tetes, 2 kali sehari.
· Perhatian !!! Jangan mengaduk propolis dengan sendok dari besi atau logam sejenis karena dapat mengurangi khasiat dari propolis.
· Jangan dicampur dengan air es atau air dingin karena propolis tidak mudah larut dalam air dingin.
· Jangan dicampur dengan air panas/mendidih, susu dan teh karena akan merusak zat-zat yang terkandung dalam propolis.
· Beri jarak 1 jam sebelum atau sesudah minum obat dokter bila sedang meminum resep dokter.
Untuk penyembuhan bagian luar :
· Oleskan pada bagian yang luka, lebam, ruam, atau pada bagian yang terinfeksi alergi pada tubuh.
Sebelum Anda pesan Propolis Fetih sekarang, Anda boleh dengarkan apakata mereka yang sudah menggunakan Propolis Fetih untuk mengobati alergi pada bayi, yang terbukti manjur, aman dan praktis.
Berikut juga bukti penerimaan paket Propolis Fetih oleh Konsumen
Dan masih banyak testimony lainnya yang tidak mungkin ditampilkan semua disini
Apakah Anda masih mau menunda membeli produk untuk mengobati alergi pada bayi dan anak Anda, setelah melihat testimony diatas ?
Ya Saya
Mau Pesan
Berapa
Harganya ?
Anda boleh mencoba
dulu dengan beli per botol @6ml senilai @150.000
Atau Anda boleh langsung beli 1 box isi 5 botol @6ml dengan harga lebih murah Rp. 200.000,- dibanding beli perbotol yaitu senilai Rp.550.000,-
Tapi bukan itu saja keuntungannya kalau Anda beli 1 BOX Goodfit Propolis sekarang, Anda dapat kesempatan untuk mendapat bonus tambahan 1 botol senilai Rp. 150.000,- untuk 5 orang pertama yang langsung beli 1 BOX Goodfit Propolis sekarang juga.
Anda pilih yang mana?
boleh langsung klik tombol di bawah untuk pesan sekarang
( via Whatsapp )
Anda juga bisa langsung menghubungi kami langsung :
Leonardi Suganda, SE.
Wa : 0818 0905 8369
Taman Holis Indah 1 Blok C2 No. 73
Bandung 40215
PS : Karena hanya tersedia bonus untuk 5 orang pertama saja Anda boleh langsung klik beli 1 box dengan bonus 1 botol sekarang, sebelum kehabisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar